Senin, 29 April 2013


CONTOH WEB BUATAN SAYA : http://kindperson.besaba.com/

1.      DEFINISI

Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
Bagaimana cara kerja dari HTTP tersebut?
Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.


Karakteristik dari hypertext adalah
  1. bersifat non-sekuensial (non- linier),
  2. ditampilkan dalam media elektronik,
  3. bisa digabungkan dengan berbagai media (multi- media),
  4. interaktif terhadap pembaca.

Langsung saja definisi yang saya dapatkan dari wikipedia: HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language yaitu sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. dengan kata lain HTML Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML sendiri terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table, gambar dan lain- lain yang disebut tag atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute. Dibawah ini sebagian contoh tag dan attributenya:


 Tulisan berwarna merah adalah tag, hijau adalah attribute dan orange adalah nilai/value dari attribute. Itu  adalah sedikit contoh apa itu tag dan atribbute pada html. Tetapi Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

pengertian URL(uniform resource locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu,yang di gunakan untuk menunjukan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet.URL pertama kali diciptakan oleh Tim berners-lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dapat mereferensikan pralana ke word wide web.sejak 1994 konsep URL telah di kembangkan menjadi istilah uniform resource identifer URLyang lebih umum sifat nya.
    
   URL adalah sinkatan dari (uniform resouce locator) yang berartisuatu ''path name'' untuk mengidentifikasisebuah dokumen di web. dalam URL terdapat informasinama mesin /host. yang akan di akses, namadokumen beserta logical pathname nya   serta jenis protokol ang akan di gunakan untuk melakukan akses ke web.
Fungsi atau Kegunaan URL adalah:
  • Sebagai pengidentifikasi sebuah dokumen di web
  • Untuk memudahkan kita dalam mengakses suatu dokumen melalui website
  • Untuk memberikan penamaan terhadap suatu file / dokumen pada website
  • Memudahkan kita untuk mengingat suatu alamat website

XML (eXtensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.

Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent.

XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.


XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language: Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni pertama Transformasi Struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama itulah yang kemudian disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language: Formatting Object).

Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru. Sebenarnya untuk menampilkan dokumen XML agar lebih menarik dilihat di browser bisa dilakukan oleh Cascade StyleSheet. CSS yang sering digunakan untuk memformat HTML bisa juga dipakai untuk XML. Akan tetapi CSS tidak mampu melakukan tugas tugas yang rumit seperti memformat angka desimal, menjumlah, menghitung rata-rata, menampilkan gambar, dan lain-lain. Dan untuk melakukan tugas- tugas itulah kita memerlukan XSLT.

Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan  mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.

AJAX (Asynchronous Javascript and XML) adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan suatu web yang lebih interaktif dan responsif. Responsivitas dan interaktifitas halaman web diperoleh dengan melakukan pertukaran data server secara “balik layar”, sehingga halaman web tidak perlu reload setiap kali user melakukan aksi. AJAX merupakan kombinasi antara HTML, CSS, XML, Javascript, dan Server side scripting. Manfaat AJAX adalah menghemat penggunaan bandwidth, load halaman lebih cepat, aplikasinya hampir sama seperti aplikasi dekstop. Keunggulan AJAX adalah tanpa reload halaman, karena pertukaran data berada di belakang layar, kemudian kecepatan transfer data antara client ke server lebih ringan karena hanya data saja yang diperlukan.

2.      Karakteristik / Fungsi masing masing / Keunggulan Tentang

Karakteristik HTML:

         File text biasa hanya saja terdapat TAG / ELEMENT
         Penulisan TAG selalu diawali tanda < dan diakhiri tanda >
            Contoh : , , </span><span style="font-size:12.0pt;line-height: 115%;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-weight:bold"> <span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;mso-outline-level: 5;mso-list:l5 level1 lfo4;tab-stops:list 36.0pt"> <!--[if !supportLists]         Bersifat incase sensitif, contoh

=
=
         Ada 2 jenis TAG :
            TAG yang berpasangan              
-->
            Empty TAG                           
         TAG bisa memiliki atribut dan memiliki value
. Contoh: SRC
=“button.gif”>



KEUNGGULAN JAVASCRIPT:

Kelebihan Java Script


1. Mudah 
Bahasa Java Script merupakan bahasa yang mempunyai sedikit syntax dan semua perintah memakai bahasa inggris sederhana dan mudah untuk dihafalkan. 

2. Cepat 
Java Script tidak memerlukan kompilasi terlebih dahulu, kita bisa langsung dicoba pada browser, tanpa harus menunggu proses kompilasi. 

3. Ukuran Kecil 
Java Script memliki ukuran yang relatif kecil ketimbang bahasa pemrograman Java, Hal ini berguna sekali bagi yang mempunyai kapasitas server webiste yang kecil. 

4. Terbuka 
Java Script dapat berjalan pada berbagai platfrom, seperti Windonws, Unix, Linux Dll.
                                                                                     













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

in this world, the most expensive thing is the health of our body and soul

Pages